Sabtu, 22 Oktober 2016

Tugas2_Pengantar Bisnis_Waralaba

KLASIFIKASI DAN ANALISIS USAHA WARALABA "KFC"


Waralaba adalah bentuk kerjasama bisnis atau usaha dengan memakai prinsip kemitraan, sebuah perusahaan yang sudah mapan baik itu dari segi sistem manajemennya, keuangannya maupun dari marketingnya serta adanya merek dari produk perusahaan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, dengan perusahaan ataupun individu yang memakai merek dari produk maupun sistem tersebut itulah yang disebut dengan waralaba.

" Sebagai pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk didirikan oleh Keluarga Gelael pada 1978. Pada 1979, Perseroan mendapatkan akuisisi waralaba dengan pembukaan gerai pertama pada bulan Oktober di Jalan Melawai di Jakarta. Pembukaan gerai pertama terbukti sukses dan diikuti dengan pembukaan geraigerai selanjutnya di Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Sukses membangun merek ini, menanamkan KFC dalam benak konsumennya sebagai merek waralaba cepat saji yang terkenal dan dominan di Indonesia. Dengan bergabungnya Salim Group pada 1990 sebagai salah satu pemegang saham utama semakin mendorong inisiatif ekspansi bisnis Perseroan, dan pada 1993, Perseroan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), satu langkah untuk meningkatkan pertumbuhannya. Kepemilikan saham mayoritas 80% pada saat ini terdistribusi 43,84% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group dan 35,84% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group; sementara saham minoritas (20%) terbagi kepada Masyarakat dan Koperasi Karyawan.Pengalaman sukses dan peningkatan pertumbuhan yang berkelanjutan selama lebih dari 30 tahun, tidak diragukan lagi telah menjadikan merek KFC sebagai pemimpin pasar restoran cepat saji di negara ini. Ekspansi jaringan restoran terus diupayakan supaya bisa hadir dekat dengan konsumen, baik di kota-kota metropolitan yang sarat persaingan maupun di kotakota di daerah tingkat II. Sejak empat tahun terakhir, Perseroan lebih berfokus pada pembukaan gerai bertipe free-standing (gerai yang berada di bangunan yang berdiri sendiri) yang memberikan fleksibilitas yang lebih dalam jam operasi dengan fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen. Sejumlah gerai yang sudah dibuka sebelumnya direnovasi untuk memberikan tampilan baru yang lebih segar dan modern sesuai dengan obyektif Perseroan. Pada akhir 2011, Perseroan mengoperasikan total 421 gerai, yang tersebar di 32 dari 33 propinsi, di lebih dari 95 kota-kota di seluruh Indonesia, dan mempekerjakan sekitar 16.365 karyawan dengan hasil penjualan lebih dari Rp3,317 triliun. Pada minggu pertama bulan Oktober di tahun ini, untuk pertama kali sejak Perseroan terdaftar sebagai perusahaan publik, Obligasi diterbitkan tanpa warkat berjangka waktu lima tahun dengan bunga Obligasi sebesar 9,5% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, yang pada dasarnya akan digunakan untuk membiayai pendirian gerai-gerai baru, renovasi atas gerai-gerai Perseroan yang sudah ada, perluasan gudang-gudang produksi Perseroan yang sudah ada, serta pembangunan gudang-gudang baru.Produk-produk utama Perseroan, Colonel's Original Recipe dan Hot & Crispy, tetap menjadi produk ayam goreng paling disukai di antara semua merek restoran cepat saji di seluruh Indonesia, yang konsisten dinilai sebagai ayam goreng paling enak versi berbagai survei konsumen di Indonesia. Produk-produk Perseroan dikelompokkan dalam beberapa kategori antara lain Menu Goceng, Menu Praktis, dan menu paket kombinasi lainnya. Untuk kategori Menu Goceng, dimana setiap produk dihargai Rp5,000, terdapat lebih dari 10 produk bernilai tinggi dimana Mocha Float dan OR Burger Deluxe adalah produk dengan penjualan tertinggi. Untuk memberikan keragaman pada kategori Menu Goceng, pilihan menu diganti dari waktu ke waktu untuk disesuaikan dengan selera konsumen. Kategori lainnya yaitu : Menu Praktis yang terdiri atas produkproduk untuk dipesan bawa dan dikonsumsi dengan mudah dalam perjalanan, seperti : Colonel Burger, Twister, Colonel Yakiniku, dll. Untuk menambahkan variasi menu paket kombinasi dengan harga terjangkau bernilai tambah, Super Panas dan KFC Attack terus ditawarkan. Sebagai pelengkap produk-produk utama ini, juga tersedia produk-produk yang disesuaikan dengan selera lokal, antara lain : Perdekel, Nasi, Salad, dan Sup KFC. Selain itu, pada 2011, Perseroan mulai terus menerus mengembangkan KFC Coffee, sebagai layanan baru di semua gerai KFC bertipe free-standing (gerai yang berada di bangunan yang berdiri sendiri), menyajikan rangkaian produk kopi berkualitas, disajikan panas maupun dingin, dilayani di counter terpisah dengan ruangan duduk tersendiri untuk para pecinta kopi. Untuk menarik konsumen pada jam-jam sepi, Perseroan juga mengenalkan minuman bernama Krushers dengan aneka pilihan rasa.Perseroan selalu memonitor kondisi pasar dan citra merek KFC secara keseluruhan dan mendapatkan respons dari konsumen tentang kualitas produk, layanan, dan fasilitas melalui survei rutin yang disebut dengan Brand Image Tracking Study (BITS), yang dilakukan oleh agensi survei independen. BITS adalah survei untuk mengetahui persepsi konsumen dan citra merek KFC, diukur bersama dengan merek utama lainnya dalam industri restoran cepat saji. Hasil dari BITS menunjukkan KFC secara konsisten masih menempati posisi tertinggi “paling diingat” oleh konsumen untuk Top of Mind Awareness. Pada tahun 2011, Perseroan dengan konsisten memimpin dalam porsi kunjungan terbesar dibandingkan dengan merek restoran cepat saji utama lainnya. Sebagai pelengkap survei ini untuk tujuan perbandingan dan kalibrasi, dua jenis survei lainnya dilakukan, CHAMPS Management System (CMS) dan CHAMPS Excellence Review (CER), masing-masing oleh agensi survei independen lain dan Departemen QA. CMS adalah survei untuk menilai langsung kualitas produk, layanan, dan fasilitas yang tersedia di KFC dibandingkan dengan yang diharapkan, sementara CER adalah survei untuk mengkalibrasi apa yang telah dilakukan dan dibandingkan dengan prosedur standar dan mulai tahun 2011, hasil-hasil CER dikirimkan secara elektronik kepada Pemilik Waralaba.Kinerja Perseroan dari segi pertumbuhan penjualan menjadikannya salah satu yang terbaik di pasar regional KFC se Asia selama dua tahun berturut-turut, dengan rata-rata 18,7% pada 2010 dan 13,8% pada 2011, dan Perseroan berharap akan terus mempertahankan posisi ini. Pengembangan merek KFC secara terus menerus dengan berbagai strategi pemasaran yang inovatif, keunggulan operasional, dan pertumbuhan dua digit yang konsisten dalam penjualan dan pengembangan restoran, telah menganugerahi Perseroan berbagai penghargaan untuk fungsi-fungsi tertentu dari Yum! Asia Franchise Pte Ltd. Pada tahun 2 0 11 , Perseroan menerima penghargaan Tiger untuk Customer Mania."

Visi
Selalu menjadi merek restoran cepat saji Nomor 1 dl Indonesia dan mempertahankan kepemimplnan pasar dengan menjadi restoran yang termodern dan terfavorit dalam segi produk, harga, pelayanan, dan fasilitas.
Misi
Semakin memperkuat citra merek KFC dengan strategi-strategi dan ide-ide yang inovatif, terus meningkatkan suasana bersantap yang tiada bandingannya dan konsisten memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera konsumen yang terus berubah.
Obyektif
Mempersembahkan restoran dengan tampilan dan desain termodern dan sesuai dengan tren masa kini, dan memberikan suasana menyenangkan dengan tempat duduk yang nyaman dengan terus melakukan peremajaan restoran, dan menyajikan produk berkualitas tinggi yang paling digemari oleh pelanggan dengan kecepatan dan keramahan yang tak tertandingi.

Usaha Waralaba KFC termasuk kedalam sistem waralaba klasifikasi “Nama Waralaba Perusahaan” : sistem ini paling banyak diminati dan berkembang dengan cepat. Franchisor memiliki nama perusahaan yang telah dikenal dan metode untuk pengoperasiaan outlet yang terbukti menguntungkan.
  • Analisis segmentasi pasar : PT. Fastfood Indonesia, Tbk. telah menetapkan segmen konsumen produk Kentucky Fried Chicken (KFC) berdasarkan variabel geografis (berusaha menjangkau seluruh wilayah Indonesia), demografis (usia, kelas sosial dan kepadatan penduduk), psikografis (gaya hidup) dan perilaku (berdasarkan kebiasaan memesan jenis ayam goreng KFC).
  • Analisis Target Pasar : Target pasar KFC terbagi menjadi dua yaitu target pasar utama dan target pasar sekunder. KFC menjual produknya untuk masyarakat kalangan menengah dan menengah keatas. KFC juga memberikan paket murah untuk masyarakat yang ingin membeli produknya dengan harga terjangkau.
  • Analisis Positioning Usaha KFC : Brand Positioning. Kompentensi utama dari KFC yang dapat dilihat  secara umum adalah spesialis makanan cepat saji berupa ayam goreng dengan 11 macam rempah - rempah didalamnya yang telah dipatenkan dan diversivikasi menu makanan lain merupakan makanan cepat saji yang tidak jauh dari olahan berbahan dasar ayam. Selain itu letak restoran yang berada dimana - mana dan memiliki tingkat pelayanan yang sama pada tiap restorannya merupakan kelebihan lain yang dimiliki KFC. Hal ini menunjukan Costumer Service Excellence yang diterapkan KFC setelah melalui pengalaman yang didapatkan sejak 1930 dan diseluruh dunia sehingga dapat dikatakan telah mencapai global experience. Kentucky Fried Chixken (KFC) memiliki beberapa distinctive competencies, yaitu Fried Chicken Spesialist & Paten Resep KFC serta Brand Equity. Spesialis dalam penjualan olahan makanan berbahan dasar ayam inilah yang menjadikan KFC memiliki kompentensi superior dibanding perusahaan lain. Brand equity dan merk dagang yang baik serta menjual menghasilkan KFC mudah berkembang dan dikenal dimana - mana. Selain itu KFC juga memiliki keunggulan kompetitif sebagai first mover  karena memiliki kekuatan positioning sehingga dapat mudah masuk ke market space yang luas. Dari segi rasa sudah dipastikan KFC berbeda dengan produk olahan ayam dari merk lain. Harganya yang terjangkau, Pelayanan yang ramah disetiap outlet KFC, dan menu yang beragam menjadikan KFC sudah menjadi brand makanan yang terkenal. KFC juga bekerjasama dengan beberapa musisi dan mengeluarkan label music, menjadikan KFC memiliki promo yang menarik dari setiap pembelian produknya.

Sumber :

Selasa, 04 Oktober 2016

Tulisan1_PengantarBisnis_Karakter-Karakter Yang Harus Dimiliki oleh Seorang Entrepreneur



Karakteristik yang baik akan membawa ke arah kebenaran, keselamatan, serta meningkatkan derajat dan martabat. (Referensi Buku : Kewirausahaan - Pratama Mitra Aksara)
"Entrepreneur adalah seseorang yang selalu membawa perubahan, inovasi, ide-ide baru dan aturan baru. Entrepreneur yaitu seeorang yang  mempunyai dan membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu melakukan suatu perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya."
(http://www.temukanpengertian.com/2013/07/pengertian-entrepreneur.html)



Jika mau menjadi seorang entrepreneur sukses memang bukan segampang membalikkan telapak tangan. Tidak semua orang bisa berhasil menjalankan usahanya dan menjadi pebisnis yang handal. Dibutuhkan kerja keras, tekad dan karakter yang kuat untuk bisa mewujudkan hal tersebut.
Sebenarnya banyak entrepreneur yang sukses yang ada di Indonesia, dan mereka kebanyakan belajar dari dasar hingga menuai kesuksesan. Selain itu, mereka juga belajar bagaimana mempunyai karakter-karakter yang mengantar mereka menjadi entrepreneur sukses.

Berikut sepuluh karakter yang mengangkat mereka menuai kesuksesan yang mudah ditiru.

1. Mempunyai Kedisiplinan Diri Yang Kuat
2. Selalu Kreatif Dan Inovatif
3. Harus Mampu Memotivasi Diri Sendiri
4. Seorang Entrepreneur Mempunyai Jiwa Pemimpin
5. Harus Bisa Memanfaatkan Waktu Sebagai Peluang
6. Tidak Takut Mengambil Resiko Alias Berani
7.  Selalu Termotivasi Untuk Menciptakan Prestasi
8. Harus Berkarakter Mandiri
9. Tidak Berhenti Untuk Belajar Dan Selalu Menambah Wawasan
10. Seorang Entrepreneur  Sukses Pantang Menyerah
(http://www.marketing.co.id/karakter-wajib-bagi-calon-enterpreneur-sukses/)

 BN Marbun (1993) memiliki pendapat sendiri mengenai karakteristik entrepreneur yaitu dengan memberikan ciri-ciri dan watak sebagai berikut :
  1. Percaya Diri ( Keyakinan, Ketidaktergantungan, Individualistis )
  2. Berorientasi pada tugas dan hasil ( Optimisme, Kebutuhan akan prestasi, Berorientasi pada laba, Ketekunan dan ketabahan )
  3. Pengambilan Resiko ( Kerja keras, Mempunyai dorongan kuat, Energik dan berinisiatif )
  4. Kepemimpinan ( Kemampuan mengambil resiko, Suka pada tantangan )
  5. Keorisinilan ( Bertingkah laku sebagai pemiimpin, Dapat bergaul dengan orang lain, Menanggapi saran-saran dan kritik )
  6. Berorientasi ke masa depan ( Inovatif, kreatif dan fleksibel, Punya banyak sumber, Serba bisa, Mengetahui banyak, Pandangan ku masa depan, Perseptif )
( Referensi Buku : Kewirausahaan SMK - Yudhistira )

Hasil Analisa saya adalah :

Karakter - karakter entrepreneur tidak hanya diperuntukan bagi mereka yang mempunyai usaha bisnis saja, tetapi berlaku untuk setiap insan manusia. Artinya yang dapat disebut sebagai entrepreneur bukan hanya mereka yang mempunyai perusahaan, toko, pabrik, dan sebagainya. Dari sejumlah pendapat mengenai karakter - karakter entrepreneur, bisa ditarik kesimpulan bahwa ada beberapa karakter utama seorang entrepreneur yaitu sikap dan perilaku disiplin, komitrmen tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri, dan realistis. Sederhana saja, jika ingin menjadi entrepeneur sukses maka tanamkan karakter tersebut sejak dini. "Bisa karena terbiasa". Jikalau pun bukan seorang entrepeneur pun, saya berpikir bahwa karakter tersebut sungguh bermanfaat bagi kehidupan kita masing - masing.

Senin, 03 Oktober 2016

Tugas1_PengantarBisnis_PeluangBisnis

Tujuan yang biasanya diinginkan oleh seorang pemilik usaha adalah mencari laba atau keuntungan guna perkembangan usaha itu sendiri dan sebagai hasil jerih payah untuk meneruskan hidup.
Peluang usaha adalah sebuah kemungkinan yang dipengaruhi oleh gagal atau suksesnya sebuah usaha yang akan terjadi di masa yang akan datang. Bisa diartikan juga sebagai ukuran prospek dari sebuah usaha yang dijalankan. Prospek di sini artinya sebuah prediksi kuantitaif dari usaha yang dijalankan bisa dari segi jumlah produk dan juga hasil penjualan dari usaha yang dijalankan. Jadipengertian peluang usaha dalam kewirausahaan adalah sebuah kesempatan yang harus dan dapat dimanfaatkan oleh seorang pemilik bisnis atau wirausaha demi mendapatkan suatu tujuan tertentu yang diinginkan.(http://www.bisnisme.com/pengertian-peluang-usaha-menurut-ahli-beserta-contohnya)

Seperti pengertian diatas, saya ingin menjabarkan tentang "Peluang Usaha Yang Tumbuh Saat Ini dan Berkembang Dalam Jangka Panjang".

Menurut pemikiran saya saat ini, Usaha Toko Baju/Butik Hijab Muslimah saat ini sedang naik daun. Mengapa? Karena fashion hijab saat ini sangat diminati wanita muslimah di Indonesia.Prospek usaha ini kian cerah karena memang kebutuhan akan jilbab semakin besar. Hal ini tentu tidak lepas dari jasa para desainer baju muslim yang mampu memadukan kesan religi dengan fashion. Jilbab kini menjadi fashion style dan bukan hanya sebagai penutup aurat. Permintaan akan hijab menjadi semakin tinggi sehingga menjadikan peluang usaha jilbab muslimah semakin berkilau.
(http://www.usaharumahan19.com/2014/08/peluang-usaha-sampingan-hijab-jilbab.html)

"Contoh dari salah satu desainer baju muslim terkenal di Indonesia adalah Dian Pelangi. Kesuksesan Dian dalam mengolah aneka ragam kain tradisional menjadi busana muslim yang terkesan elegan dan modern ternyata tak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia saja, namun juga sudah mulai dikenal oleh masyarakat dari negara lain seperti Malaysia, Abu Dhabi, Singapura, Perancis, Belgia dan Amerika Serikat. Setidaknya hingga tahun 2014, Dian sudah memiliki 1 cabang butik busana muslim yang berlokasi di Malaysia.
Sambil mengembangkan minat dan bakatnya di bidang fashion syar’i dan trendi, Dian Peangi juga sempat meluncurkan buku bertajuk Hijab Street Style yang bercerita seputar passion dan perkembangan tren hijab modern di masa kini. Semua kesuksesan yang telah diraihnya membuat Dian bertekad untuk terus memperkenalkan dan mempopulerkan karya-karyanya yang terbuat dari kain-kain asli tradisional kepada seluruh masyarakat dunia."

Hasil Analisa saya adalah :

Perkembangan zaman dan pesatnya perubahan teknologi memposisikan usaha untuk terus menerus melakukan peningkatan kualitas usaha agar dapat bertahan dan berkembang lebih besar. Dari perkembangan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta kondisi persaingan usaha yang makin ketat dan penuh ketidakpastian membutuhkan berbagai pemikiran kreatif dan tindakan-tindakan inovatif sebagai solusinya. (Referensi Buku : Kreativitas dan inovatif wirausaha - penerbit PT Gramedia Pustaka Utama)



Kini berpenampilan menutup aurat bukan hanya menjadi sebuah tuntutan agama. Wanita muslimah kini bisa tampil cantik dengan menutup aurat dan terlihat modis. Anggapan bahwa menutup aurat itu kuno sekarang sudah hilang ditiup angin karena kemunculan perancang pakaian muslimah yang terlihat sangat menarik. Maka tidak salah jika butik pakaian muslimah sungguh berkembang. Semakin banyak peluang dari butik pakaian muslimah yang sangat menguntungkan menjadikan usaha ini akan bertahan hingga jangka panjang. Mengapa? Karena pakaian merupakan kebutuhan utama seorang manusia. Hingga memungkinkan usaha ini berkembang sangat pesat, melihat peluang di masyarakat sungguh besar. Apalagi Indonesia saat ini merupakan negara yang memiliki penduduk muslim terbanyak. Saya merupakan salah satu bagian dari wanita muslimah yang sangat tertarik dengan fashion muslim di Indonesia. Setiap waktu model cara berhijab cantik pun selalu berubah. Dari model yang panjang menjuntai tertutup kain, tampil simple, ataupun untuk acara formal pun kini sudah tersedia di butik-butik ternama/toko-toko baju muslimah. Jadi usaha ini sungguh sangat menguntungkan dan sudah dipastikan akan berkembang dalam jangka panjang.


TUGAS 2 EKONOMI KOPERASI

Nama                :            ARDIA AYU NABILA NPM                :            21216014 Kelas                :            ...